Masalah selalu jujur dengan orang
===========================
Seringkali menjadi masalah pada kita sendiri kalau kita 'terlalu' jujur dengan orang. Antara penjual dengan pembeli, tuan rumah dengan penyewa, supplier dengan retailer, boss dengan staff bawah... Paling siksa, suami dengan isteri...
===========================
Seringkali menjadi masalah pada kita sendiri kalau kita 'terlalu' jujur dengan orang. Antara penjual dengan pembeli, tuan rumah dengan penyewa, supplier dengan retailer, boss dengan staff bawah... Paling siksa, suami dengan isteri...
Ada 2 outcome (reaksi) apabila kita terlalu jujur dengan orang lain. Pertama, positif... Kedua negatif... Itu biasalah, outcome terkejut ada negatif dengan positif, sedih pun ada negatif dan ada positif...
Contohnya;
"Mak, Abang minta maaf sebab cuma dapat 3.85 je tak dapat 4 flat," <== Jujur, sebab rasa diri bodoh tak dapat 4 flat...
"Mak, Abang minta maaf sebab cuma dapat 3.85 je tak dapat 4 flat," <== Jujur, sebab rasa diri bodoh tak dapat 4 flat...
"Takpe bang, mak tak kesah," dan mak ko pun menangis...
Saat tu kau tau yang ko sebenarnya keliru, itu respon negatif atau positif. Pada diri ko, tu adalah tangisan kecewa. Tapi pada mak ko, tu adalah tangisan gembira.
Nampak dah benda ni kemana?
Jujur benda baik sepatutnya respon positif diberi, jujur benda jahat sepatutnya positif juga... Sebab kau tak tahu benda jahat tu sangat berat untuk diberitahu... Kena lawan antara nafsu dan akal demi kebenaran tu... Jihad besar tu melawan nafsu...
At least dia jujur, walaupun kebenaran itu pahit... Tak gitew? Sokong kebenaran, atau sokonglah ape korang nak sokong... Respon aku, neutral...
No comments:
Post a Comment